Makna terselubung dari 'Jomblo'

Malammm........kamu, ea.
Mau review film ah kali ini, judulnya 'jomblo'. Film ini sebenernya remake gitu, jadi ditahun berapa gitu udah pernah dibuat dan sekarang dibuat lagi dengan pemain dan kualitas yang kekinian.

Ga review deng, ngasih sinopsis juga mmm males. Jadi cuma iseng aja kaya 'apa sih yang gue tangkep setelah nonton ini' iya begitu.

Film ini nyeritain 4 cowo dengan keunikannya masing masing dalam apa ya mmm.......yagitu. Yang paling saya nyantol sih ya ada bagian dimana si Agus (GePamungkas) bilang yang intinya tuh, pengen ngerasain yang namanya menyayangi dan disayangi. Kayaknya ini deh permasalahan saya kemarin tentang 'jenuh'. Iya, rasanya pengen aja gitu. Terus gimana dia pacaran sama si cewe berkerudung dan kemudian bosan hingga akhirnya ke cewe yang ga berkerudung tanpa memutuskan pacar pertama (re:selingkuh). Standard ya cynnn, bosen ya nyoba yang lain.

Endingnya saya paling suka sama teh guti. Intinya mah dia yang bikin saya mikir 'oh iya ya, dia memang baik. Terbaik dimasanya. Tapi permasalahannya ada pada saya. Apa saya sudah cukup baik untuk bisa mendapatkan dia?'

Jeng jeng jeng

Jawabannya.......belum. Sama kaya si Agus yang akhirnya (nih spoiler baru deh), akhirnya dia memilih sendiri. Karena ya merasa bahwa ke dua perempuan itu memang baik tapi apakah kita pantes untuk mendapatkan yang baik itu? Simpel sih, tapi ngena.

Jadi gaiiisss, mari memperbaiki diri. Saya ga menyalahkan mereka yang sudah bersama sejak dini, karena saya juga mau hal itu. Tapi selama hilal jodoh belum terlihat, daripada diisi dengan halhal yang sifatnya hanya menghibur, mending yuk diisi sama hal yang menghibur tapi juga meningkatkan kualitas diri. Ea, ngomong aja ini mah bisanya. Saya juga mentok mentok larinya ke renang doang bahahahhaa

Jadiiiiii selamat menikmati filmnya.

Comments

Popular Posts