Benang Ruwet di akhir 2017 muncul kembali
Sekarang ini tanggal 25 Desember jam 2.25, iya udah pagi dan saya belum tidur. Maklum liburan jadi movie marathon heheheheehee, skip.
Counting down 2018 saya mau flashback sedikit, banyaknya besok besok sudah terjadwalkan kok.
Jadi gini, salah satu resolusi 2017 saya adalah berdamai dengan masa lalu. Dan I did, mencoba menjadikan semua yang lalu menjadi sesuatu yang biasa. Berkomunikasi dan tidak menuntut kepada orang orang tertentu. Iya, sempat berhasil.
Kemudian ada satu titik dimana pemikiran saya tentang keberhasilan tersebut harus terkoyak karena suatu kejadian. Kejadian dimana saya merasa dulu saya melakukan kesalahan besar. Saya merasa seperti saya adalah orang yang sudah sepatutnya dijauhi. Iya, rasanya sedih banget punya kesimpulan ini. Menyimpulkan sendiri lebih tepatnya. Karena subjek yang membuat saya berpikir seperti ini bilang permasalahannya bukan karna saya adalah sebuah kesalahan, tapi karena jarak. Saya ga tau, tapi logika dan hati saya bilang bahwa ini bukan masalah jarak. Ini masalah 'saya'. Karna saya, bukan orang lain. Kalo orang lain meski jarak jauh juga saya rasa tidak akan ada masalah.
Setelah masalah itu, saya menarik diri. Memutuskan untuk memulai lagi menganggap bahwa semua ini memang sudah sepatutnya dijauhkan. Udah ga ada lagi tuh yang namanya berteman baik. Walaupun saya mau, tapi apa daya kondisi tidak mengijinkan. Masa iya temenan aja harus backstreet? Ew.
Iya gitu deh. Ga ngerti ya?ini note buat diri saya aja sih sebenernya, hehehehe
ayo bobok.
Salam,
Bogosipoyo pokoknya mah
Comments
Post a Comment